Usai kegiatan Penilaian Akhir Semester yang cukup menguras tenaga dan pikiran, kini dihadirkan kembali sebuah tradisi unik yang sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa setelah mereka melalui hari-hari penuh perjuangan. Tradisi unik itu yaitu classmeeting. Tanpa merasa kehilangan semangat pasca Penilaian Akhir Semester, para siswa dengan antusias tinggi mengikuti kegiatan ini. Tentu dengan adanya kegiatan classmeeting, setiap individu ataupun kelas memiliki harapan tinggi untuk mengikuti dan memperebutkan gelar juara.
Pada tanggal 8 sampai dengan 9 Desember 2022 telah dilaksanakan Classmeeting di area Ikhwan SMP IT Ulul Albab. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB. Setelah Pembukaan dan doa langsung dipertandingkan Lomba Yel-yel. Setiap kelompok menampilkan yel-yel penyemangat kelompok dengan diiringi tepukan dan musik sederhana lalu dilanjutkan lomba estafet karet. Pada lomba ini peserta lomba mengestafetkan karet gelang dengan sedotan. Kelompok yang berhasil memindahkan karet terbanyaklah yang menang. Lomba
terakhir yang digelar hari pertama yaitu mini futsal yang beranggotakan enam orang pada setiap timnya. Perlombaan dinilai dengan sistem gugur. Lomba pada hari pertama selesai pada pukul 11.00 WIB.
Pada hari kedua lomba yang dipertandingkan pertama adalah lomba balap karung. Setiap kelompok mengirim tiga wakil untuk bertanding dengan sistem bergantian rute bolak-balik. Lomba selanjutnya yaitu ambil koin dalam tepung, setiap tim mengirim satu wakil anggotanya berebut dengan 2 wakil tim lain untuk mencari koin dalam tepung dan dipindahkan ke wadah lain di masing-masing tim. Lomba terakhir yang ditunggu-tunggu yaitu lomba pecah air. Dengan ditutup matanya, setiap wakil tim diputar badannya tiga kali lalu berjalan mencari pemukul dari pelepah pisang. Berikutnya diarahkan oleh anggota setim untuk menuju letak dimana air yang digantung
untuk siap dipecahkan. Lomba ini sangat seru karena air yang dipukul tak kunjung pecah karena tidak terlihat dimana posisi air digantung.
Acara terakhir dari rangkaian lomba classmeeting adalah pembagian hadiah. Menurut Ustadz Ilyas selaku seksi acara bahwa lomba bersifat santai,tetapi tetap menjunjung tinggi sportivitas, seperti adanya sanksi pemotongan poin jika ada kelompok yang melanggar aturan permainan.
Semua siswa merasa senang dan gembira dengan adanya lomba-lomba semacam ini, terlebih sebentar lagi akan dijemput untuk pulang ke rumah masing-masing untuk liburan semester.
