Penulis : Siti Saadah, S. Ag.
“Bahasa adalah jendela dunia. Dengan bahasa, kita tidak hanya memahami ilmu, tetapi juga memperluas wawasan, membuka relasi, dan memperkuat identitas sebagai generasi Islam yang siap berkontribusi secara global.”
Native Session : Penguatan Program LEC (Language Enhancement Class)

Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa, pada tanggal 15 September 2025 SMPIT Ulul Albab menyelenggarakan kegiatan native session melalui program unggulannya, Language Enhancement Class (LEC). Program ini merupakan bentuk nyata komitmen sekolah dalam membekali santri dengan keterampilan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris dan Arab, secara aktif, komunikatif, dan aplikatif.
Kegiatan Native Session tahun ini menghadirkan dua pembicara tamu (native speakers), yakni Mr. Abdul Bari Khan dari Pakistan, khusus mendampingi santri putri. Dan Mr. Ali dari Yaman, khusus mendampingi santri putra.
Kehadiran mereka memberikan kesempatan istimewa bagi para santri untuk berinteraksi langsung dengan penutur asli, memperkaya pengalaman belajar bahasa asing, serta membuka wawasan tentang budaya dari dua negara Islam yang memiliki sejarah keilmuan yang kuat.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pemisahan peserta agar proses pembelajaran lebih kondusif, fokus, dan tetap sesuai dengan adab Islami yang berlaku di lingkungan sekolah.
Selain menghadirkan native speakers, kegiatan ini juga didampingi oleh guru pembina bahasa, yaitu Mrs. Wini Suminar, S.Pd., Gr. dan Mrs. Ismawati, S.Pd., Gr., sehingga santri tetap mendapatkan arahan, pendampingan, dan bimbingan dalam memahami materi yang disampaikan.
Kegiatan Native Session LEC terbagi ke dalam tiga sesi. Sesi pertama diperuntukkan bagi santri kelas IX, yang berlangsung pada pukul 09.00 hingga 09.30. Selanjutnya, sesi kedua diikuti oleh santri kelas VIII pada pukul 09.40 hingga 10.10. Terakhir, sesi ketiga dilaksanakan pada pukul 10.20 hingga 10.50 untuk santri kelas VII. Seluruh sesi berjalan secara paralel, dengan santri putra mengikuti kegiatan bersama Mr. Ali dari Yaman di Gedung Yayasan, sedangkan santri putri bersama Mr. Abdul Bari Khan dari Pakistan di Laboratorium Bahasa.
Dengan hadirnya pembicara dari Yaman dan Pakistan, serta pendampingan guru pembina bahasa, santri diharapkan mendapatkan pengalaman belajar bahasa yang lebih otentik, menyenangkan, dan terarah. Penempatan kegiatan di Gedung Yayasan untuk santri putra dan di Laboratorium Bahasa untuk santri putri semakin menambah kenyamanan dan efektivitas proses pembelajaran.



