Penulis : Ismawati, S.Pd.
Di tengah hiruk-pikuk aktivitas belajar di SMPIT Ulul Albab Purworejo, ada satu kegiatan yang selalu menjadi oase ketenangan sekaligus sumber semangat bagi siswa dan asatidz asatidzah, yaitu Tasmi’ Al-Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pekan sebagai bagian dari program pembinaan ruhiyah dan penguatan budaya cinta Al-Qur’an di lingkungan sekolah. Kegiatan tasmi’ al qur’an ini tidak hanya menjadi ajang untuk menguji kelancaran hafalan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hafalan, memperbaiki bacaan, melatih keberanian, menumbuhkan kecintaan pada Al Qur’an, dan menghadirkan suasana berkah di sekolah.
Tasmi’ Al qur’an kali ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025 yang diikuti oleh 6 santriwan, 9 santriwati, dan 2 orang guru tahfidz. Santriwan yang mentasmi’kan hafalannya yaitu Ananda Garuda Mahardika (juz 29), Azka Rinan Al Ayubi (juz 29), Farid Amanullah (juz 30), Widianto (juz 30), Asyar Aldi Kadavi (juz 30), dan Firja Agra (juz 30). Santriwati yang mentasmi’kan hafalannya yaitu Ananda Athiyaturahma Asy Syifa (juz 30), Nabila Shafa (juz 30), Khalisa Farah (juz 27), Iffah Mutmainnah (juz 26), Aisyah Wardatus Sholihah (juz 28), Umniah Khodijah (juz 28), Zahira Fairuz Zulfa Akhyar (juz 27), dan Niswatunnadlifah (juz 29).
Sedangkan guru tahfidz yang mentasmi’kan hafalan yaitu ustadz Muhammad Rosidi (juz 6) dan ustadzah Siti Sa’adah, S.Ag. (juz 25). Sejak pagi, para peserta tasmi’ — yang biasanya telah ditunjuk atau mendaftarkan diri — mempersiapkan hati dan pikirannya. Mereka duduk di hadapan pembimbing dan teman-teman, lalu mulai melantunkan ayat-ayat suci dengan tartil, sesuai kaidah tajwid.
Guru-guru tahfidz memiliki peran penting dalam membimbing dan memotivasi siswa. Para guru tahfidz tidak hanya mengoreksi bacaan, tetapi juga ikut serta mentasmi’kan hafalan mereka. Teman-teman sekelas pun ikut berpartisipasi dengan menyimak hafalan dan memberi dukungan moril.
Tasmi’ pekanan ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sudah menjadi tradisi kebaikan yang diharapkan akan terus hidup di SMPIT Ulul Albab. Tradisi ini mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti yang sering kita dengar “Tasmi’ bukan hanya untuk menguji hafalan, tetapi untuk meneguhkan hati agar selalu terikat dengan Al-Qur’an.”
Semoga melalui kegiatan ini, Allah meneguhkan langkah kita semua dalam menjaga kalam-Nya, menjadikannya cahaya kehidupan, dan membuka jalan menuju keberkahan dunia akhirat.
