Pada tanggal 13 November 2022, bertempat di halaman kampus putra diadakan Ujian Kenaikan Tingkat atau UKT. Ujian Kenaikan Tingkat sabuk kuning diikuti oleh 34 peserta pemegang sabuk putih dari kelas delapan SMP IT Ulul Albab. Adapun untuk area kampus Putri UKT dilaksanakan pada tanggal 20 November 2022. UKT putri diikuti oleh 42 peserta. Adapun penguji berjumlah 12 orang dari perguruan silat “Prisai Sakti Mataram”.
Perguruan Silat Prisai Sakti Mataram merupakan salah satu perguruan silat ternama di Indonesia yang berdiri tahun 1946 dengan nama Pulanggeni. Perguruan ini diirikan di Kota Yogyakarta oleh Ki Netra Widjihartani. Dalam perkembangannya untuk kelangsungan hidup seni budaya dan peningkatan pencak silat pada taraf internasional, perguruan silat Pulanggeni pada tanggal 9 Agustus 1953 berubah nama menjadi Prisai Sakti Mataram dengan berazaskan pengabdian, pengorbanan, dan kesetiaan.
Kegiatan UKT di awali dengan do’a dan pemanasan, lalu dilanjutkan dengan pengarahan teknis Ujian Kenaikan Tingkat oleh Bapak Widayat selaku pelatih silat inti. Ujian pertama adalah praktik bentuk dasar tunggal seperti pukulan, tendangan, tolakan, dan kuda-kuda satu sampai lima. Ujian kedua berpasangan yakni tolakan pukulan, tolakan tendangan, dan serangan ditolak kuda-kuda. Adapun ujian ketiga yaitu tolak balas (serangan pukulan ditolak hindaran bergantian), jatuhan (jatuh hadap dan jatuh jembatan), dan lemparan (lemparan pinggang dalam dan lemparan ketiak), terakhir yaitu materi teknik bertarung.
Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara Ujian Kenaikan Tingkat berjalan lancar dan seluruh peserta dinyatakan lulus. UKT dilanjutkan dengan acara pelantikan sabuk kuning. Acara ini dipimpin oleh Bapak Widayat. Dilanjutkan dengan pengucapan Janji Trisakti Prisai Mataram oleh salah satu peserta UKT. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan sabuk kuning kepada tiga peserta ujian dengan nilai terbaik oleh Bapak Sutarno, selaku Ketua Perguruan PSM Cabang Purworejo. Acara ditutup dengan pengarahan oleh Bapak Muhari selaku pengurus PSM Purworejo dan doa penutup. Tsiih.
